Sabtu, 18 Juni 2011

Hidup Kembali Pulih setelah derita Herpes dan Diabetes

Hari itu sudah pukul 14.00. Pada saat tim dari Brilianet Kupang  tiba di rumah Ibu Novy kami mendapati Ibu Magdalena Manu sudah bersiap hendak keluar rumah. “Saya pikir tidak jadi dating.”katanya sembari menyalami kami satu per satu.
Ny.Magdalena Manu - Camplong, Kupang
Kami dari Kupang begitu takjub melihat kondisi Ibu Magdalena. Kondisinya saat ini sangat berbeda dibandingkan pada saat beliau memberikan testimony pada acara Seminar Hidup Sehat Bebas Stroke dan Diabetes dengan Harmonisasi ESKI yang dibawakan oleh Dr. Dripa Sjahbana, M.Kes di hotel Kristal Kupang pada tanggal 28 Aril 2011 lalu. Genggaman tangan beliau terasa begitu kokoh. Tambahan lagi beliau juga begitu bersemangat. Lebam hitam pada kening bagian kananya juga sudah tidak kentara lagi.
“ Saya mulai jatuh sakit sejak tanggal 6 Februari 2010. Waktu itu saya didiagnosis mengidap penyakit Diabetes, Herpes, Lambung dan darah tinggi.
Hal yang saya alami adalah sering mengalami tegang dan kaku di leher, panas tinggi dan puncaknya adalah mengalami lepuh di kelopak mata bagian kanan hingga kening dan kepala bagian kanan. Penglihatan saya juga berangsur mulai kabur”kata Ibu yang telah berusia 67 tahun sekarang.
 “ Selama perawatan saya pernah opname 2 kali di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Saya juga sudah pernah ditangani oleh 5 dokter. 4 dokter spesialis dan 1 dokter umum. Sudah banyak obat yang saya minum dan hampir semuanya membuat tubuh saya lemah. Mungkin karena umur saya sudah begitu lanjut sehingga kondisi tubuh saya tidak bisa terlalu kuat terhadap obat yang masuk. Saya menemukan tidak ada perubahan yang terlalu berarti. Saya malahan sering muntah hingga membuat tubuh saya lemah sekali.”kenang Ibu Magdalena.“Saya kemudian dikenalkan dengan produk e-Pro. Produk ini diberikan oleh anak mantu saya Novy. Novy sendiri mendapat e-Pro (Enzim Probiotik) ini dari Philipus salah satu mantan murid saya yang tinggal dan kerja di Kupang. “

“Saya mulai konsumsi e-Pro pada tanggal 15 April 2011. Selain saya teteskan di air putih yang saya minum, saya juga tetes dan usapkan di kelopak mata saya. Reaksi baru muncul di hari ke 5. Badan saya terasa gatal sekali. Saking gatalnya hingga ada banyak bentol-bentol di sekujur tubuh saya.” tambah Ibu Magdalena.
 “Saya sempat mau putuskan untuk berhenti konsumsi e-Pro tapi dilarang oleh anak saya. Katanya itu cuma reaksi saja. Kalau ada reaksi berarti e-Pro nya bekerja. Saya akhirnya melanjutkan minum e-Pro dan setelah hari ke 6 gatalnya berkurang dan akhirnya hilang sama sekali. “ 

“Mujizat mulai terjadi setelah 13 hari saya konsumsi e-Pro. Lepuh pada kepala saya berkurang dengan cepat. Mata saya pun kembali normal. Tidak kabur lagi. Lepuh pada bagian kepala saya awalnya pun meninggalkan noda hitam namun berangsur hilang dan kembali normal seperti sekarang yang bapak lihat.”

 “Ini mujizat untuk saya. Untuk orang setua saya ini saya yakin e-Pro ini mujizat yang sangat berarti. Stamina tubuh saya semakin prima. Keadaan saya sekarang ini membuat tetangga dan keluarga lain terheran-heran. Ya ini mujizat. Saya sangat bersyukur pada Tuhan. Terima kasih Tuhan, terima kasih e-Pro.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar