Tampilkan postingan dengan label Testimoni Diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Testimoni Diabetes. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2011

Keram dan nyeri pada kaki akibat Diabetes lenyap berkat e-Pro

Ny. Philotea Dua Tobi - Fatululi, Kupang
Hal  yang paling sulit saya lakukan adalah saat memakai sandal atau sepatu. Rasa keram yang begitu menyiksa sering membuat kesulitan.Tambah parah lagi bila tersentuh seperti terkena strom listrik. Selain sulit tidur, stamina saya menurun. Jalan kaki bolak balik sepanjang 200 meter yang biasa saya lakukan setiap pagi saja membuat saya terengah-engah.Butuh jeda 5 – 10 menit.” Ungkap Ibu Philo salah satu dari sekian banyak orang yang mengidap Diabetes Melitus .

Ibu Philo didiagnosis mengidap Diabetes pada tahun 2000 dengan kadar gula darah 300 mg% dan sempat naik drastis pada tahun 2007 400 mg%. Bukan hanya gula darah yang mengalami kenaikan, kolesterol dan asam uratnya pun naik.

Hidup Kembali Pulih setelah derita Herpes dan Diabetes

Hari itu sudah pukul 14.00. Pada saat tim dari Brilianet Kupang  tiba di rumah Ibu Novy kami mendapati Ibu Magdalena Manu sudah bersiap hendak keluar rumah. “Saya pikir tidak jadi dating.”katanya sembari menyalami kami satu per satu.
Ny.Magdalena Manu - Camplong, Kupang
Kami dari Kupang begitu takjub melihat kondisi Ibu Magdalena. Kondisinya saat ini sangat berbeda dibandingkan pada saat beliau memberikan testimony pada acara Seminar Hidup Sehat Bebas Stroke dan Diabetes dengan Harmonisasi ESKI yang dibawakan oleh Dr. Dripa Sjahbana, M.Kes di hotel Kristal Kupang pada tanggal 28 Aril 2011 lalu. Genggaman tangan beliau terasa begitu kokoh. Tambahan lagi beliau juga begitu bersemangat. Lebam hitam pada kening bagian kananya juga sudah tidak kentara lagi.
“ Saya mulai jatuh sakit sejak tanggal 6 Februari 2010. Waktu itu saya didiagnosis mengidap penyakit Diabetes, Herpes, Lambung dan darah tinggi.